Jumat, 27 September 2019

Penyebab dan Gejala Insomnia Penyakit Sulit Tidur

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang itu sulit untuk tidur atau bahasa medisnya mengalami imsomnia. Dalam ilmu kedokteran, Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas pada keesokan harinya.

gejala dan penyebab insomnia

Perlu anda ketahui bahwa kualitas dan kuantitas tidur itu akan sangat mempengaruhi kualitas hidup, serta kesehatan seseorang secara keseluruhan. (Baca: Istirahat dan Tidur Teratur Menjaga Kesehatan Tubuh).

Tidur yang tidak cukup akan menimbulkan gangguan fisik dan mental. Pada umumnya secara normal, setiap orang itu membutuhkan minimal total 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Penyebab Insomnia
Insomnia dapat menyerang siapa saja terutama pada orang yang memiliki gangguan kesehatan, orang yang terlalu fokus dengan pekerjaan atau sesuatu, pada orang yang lanjut usia.

Berikut ini di antara penyebab utama seseorang menderita imsomnia, yaitu:

  • Menderita stres
  • Mengalami depresi
  • Gaya Hidup Tidak Sehat
  • Pengaruh mengosumsi obat-obatan tertentu
Gejala Insomnia
Salah satu indikasi utama bahwa seseorang sedang menderita insomnia adalah ia sulit tidur ataupun tidurnya tidak nyenyak. Selain itu, si penderita insomnia sering tidak bisa mengontrol emosinya sehingga ia mudah marah dan depresi. Sebagai akibatnya, ia pun mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Mengantuk di siang hari (sering menguap hingga tertidur di saat bekerja)
  • Mudah lelah di saat beraktivitas
  • Sulit fokus dalam melakukan aktivitas tertentu
Akibat dari sulit tidur, penderita insomnia cenderung mengalami gejala kurang konsentrasi dan memiliki hati dan pikiran yang tidak tenang, sehingga akan beresiko mengalami kecelakaan di saat mengendari sepeda, motor atau mobil. Di samping itu, penderita insomnia juga bisa mengalami gejala penyakit lainnya seperti menurunnya daya ingat, kehilangan gairah seksual, dan beberapa gangguan fisik dan mental lainnya.

Jenis-Jenis Insomnia
Menurut ilmu kedokteran medis, insomnia dibagi dalam 2 tipe yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder.

Insomnia primer adalah insomnia yang tidak terkait dengan kondisi medis lain. Sedangkan insomnia sekunder adalah insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, misalnya akibat gangguan penyakit radang sendi, terkena serangan asma, mengalami depresi, menderita kanker, atau refluks asam lambung (GERD). Insomnia sekunder juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan atau alkohol.

Pengobatan Insomnia
Insomnia bisa diatasi dengan beberapa cara, misalnya penggunaan obat-obatan sesuai resep dari dokter, menjalankan terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya. Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi tiap pasien. Jika diperlukan, dokter akan memberi pasien obat tidur untuk beberapa minggu.

Jika anda merasa diri anda mengalami gejala Insomnia, maka sebaiknya segera menanyakan kepada dokter pribadi anda guna mengobatinya. Selain itu, anda bisa juga mencoba beberapa langkah yang disebutkan di bawah ini:

  • Hindari banyak makan dan minum sebelum tidur. 
  • Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. 
  • Usahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang.
Selain dengan cara di atas, anda bisa juga mencoba menjalankan terapi prilaku konsentrasi melalui bimbingan: Spektrum Energi.

1 komentar:

  1. Mungkin penyebab imsomnia orang-orang zaman sekarang ini adalah media sosial dan handphone

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan topik postingan. Jangan lupa untuk mengikuti update berita kesehatan melalui twitter @Quantum_Energi